Statement
if
Statement if akan diikuti oleh ekspresi (sbg kondisi yg akan
diperiksa) dan slaluberpasanagn dgn kaca kunci then.
Bentuk Umum :
A.
IF kondisi THEN statement
B.
IF kondisi THEN statement_1 ELSE statement_2
C.
IF kondisi_1 THEN IF kondisi_2 THEN statement_1
ELSEstatement_2
D.
IF kondisi_1 THENBEGIN IF kondisi_2 THEN statement_1
ELSE statement_2
END.
Contoh : If - Then
Var
NilaiUjian: real;
Ket: string[11];
Begin
Ket := ‘Tidak Lulus’;
Write(‘Nilai yang didapat ? ‘);
Readln(NilaiUjian);
If NilaiUjian > 60 Then Ket :=’Lulus’;
Writeln(Ket);
End.
Hasilnya ;
Nilai yang didapat ? 70
Lulus
If else
Contoh : If - Then - else
Var
NilaiUjian: real;
Ket: string[11];
BeginWrite(‘Nilai yang didapat ? ‘);
Readln(NilaiUjian);If NilaiUjian > 60 Then
Writeln(‘Lulus’);
Else
Writeln(‘Tidak Lulus’);
End.
Hasilnya ;
Nilai yang didapat ? 70
Lulus
CASE
Apabila kondisi yg didefinisikan di dlm statement if semakn
byk maka hal tsbtentu akan mjd hal yg cukup kompleks. Oleh krn itu, meyediakan
alfternatif lain unt melakukan pemilihan yg didasarkan pd nilai2 konstan
tertentu, yaitudengan menggunakan statement case. Nilai konstan yg
didefinisikan sbg nilpilihan hrs bsifat unik dan berasal dari tipe ordinal
(misal char, integer, byte,boolean).
Bentuk Umum : Case – Of
CASE Ekspresi OF
Perbedaan antara CASE dengan IF adalah jika statement if
menyeleksisuatu kondisi dan terpenuhi, setelah memproses statement
dalamlingkungan yang terpenuhi tersebut, proses penyeleksian masih
dilakukanterhadap statement if berikutnya yang lain. Sedangkan pada struktur
CASE- OF bila salah satu kondisi terpenuhi dan statement tersebut
telah diproses,selanjutnya statement-statement yang lainnya dalam lingkungan
CASE tidakakan diseleksi lagi.Daftar case label dapat berupa sebuah konstanta,
atau range dari konstantayang bukan bertipe real.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar