Kamis, 26 Oktober 2017

STATEMENT IF, IF ELSE DAN CASE

Statement if
Statement if akan diikuti oleh ekspresi (sbg kondisi yg akan diperiksa) dan slaluberpasanagn dgn kaca kunci then.

Bentuk Umum  :

A.    IF kondisi THEN statement
B.    IF kondisi THEN statement_1 ELSE statement_2
C.   IF kondisi_1 THEN IF kondisi_2 THEN statement_1 ELSEstatement_2
D.   IF kondisi_1 THENBEGIN IF kondisi_2 THEN statement_1 ELSE statement_2
END.

Contoh : If - Then
Var
NilaiUjian: real;
Ket: string[11];
Begin
Ket := ‘Tidak Lulus’;
Write(‘Nilai yang didapat ? ‘);
Readln(NilaiUjian);
If NilaiUjian > 60 Then Ket :=’Lulus’;
Writeln(Ket);
End.

Hasilnya ;
Nilai yang didapat ? 70
Lulus

If else
Contoh : If - Then - else
Var
NilaiUjian: real;
Ket: string[11];
BeginWrite(‘Nilai yang didapat ? ‘);
Readln(NilaiUjian);If NilaiUjian > 60 Then
Writeln(‘Lulus’);
Else
Writeln(‘Tidak Lulus’);
End.

Hasilnya ;
Nilai yang didapat ? 70
Lulus

CASE
Apabila kondisi yg didefinisikan di dlm statement if semakn byk maka hal tsbtentu akan mjd hal yg cukup kompleks. Oleh krn itu, meyediakan alfternatif lain unt melakukan pemilihan yg didasarkan pd nilai2 konstan tertentu, yaitudengan menggunakan statement case. Nilai konstan yg didefinisikan sbg nilpilihan hrs bsifat unik dan berasal dari tipe ordinal (misal char, integer, byte,boolean).
Bentuk Umum : Case – Of
CASE Ekspresi OF

Perbedaan antara CASE dengan IF adalah jika statement if menyeleksisuatu kondisi dan terpenuhi, setelah memproses statement dalamlingkungan yang terpenuhi tersebut, proses penyeleksian masih dilakukanterhadap statement if berikutnya yang lain. Sedangkan pada struktur CASE- OF bila salah satu kondisi terpenuhi dan statement tersebut telah diproses,selanjutnya statement-statement yang lainnya dalam lingkungan CASE tidakakan diseleksi lagi.Daftar case label dapat berupa sebuah konstanta, atau range dari konstantayang bukan bertipe real.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar