Kamis, 26 Oktober 2017

Sumber

file:///C:/Users/user/Downloads/algoritma/Algoritma%20dan%20Pemrogran.pdf

https://fadlinugrahablog.wordpress.com/2017/07/25/pengertian-flowchart-dan-algoritma/

https://andikafisma.wordpress.com/algoritma-dan-pemrograman/

http://rivalsynyster.blogspot.co.id/2015/08/algoritma-dan-flowchart.html

http://agustindwicahyanti.blogspot.co.id/2015/10/algoritma-flowchart.html

http://2114r0879-strukturdata-septialutfi.blogspot.co.id/2015/05/makalah-tentang-array.html

http://septianadhe2wz.blogspot.co.id/2009/12/manajemen-data.html

http://www.academia.edu/4036514/STRUKTUR_KONTROL_v2

http://sungoblog.blogspot.co.id/2015/11/struktur-kendali-if-di-php.html

http://cynthia281999.blogspot.co.id/2016/01/tipe-data-konstanta-ekspresi-operator.html

ARRAY

ARRAY

Pengertian Array
Array atau larik sendiri di definisikan sebagai pemesanan alokasi memory berurutan. Definisi ini kurang tepat, karena terjadi kerancuan antara struktur data dan representasinya. Memang benar array hampir selalu di implementasikan menggunakan memory berurutan tapi tidak selalu demikian. Semua elemem array bertipe sama. Array cocok untuk organisasi kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlah elemen maksimumnya telah diketahui dari awal. Homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah mempunyai tipe data yang sama.

Dari perngertian struktur dan pengertian array di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur array adalah kumpulan elemen-elemen data yang digabungkan menjadi suatu kesatuan yang memiliki tipe homogen (sama).

1)      Karakteristik Array :
a.       Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis).
b.      Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen).
c.       Dapat diakses secara acak.
2)      Deklarasi Array :
Ada tiga hal yang harus diketahui dalam pendeklarasian, yaitu :
a.       Type data array.
b.      Nama variable array.
c.       Subkrip / index array.


STATEMENT IF, IF ELSE DAN CASE

Statement if
Statement if akan diikuti oleh ekspresi (sbg kondisi yg akan diperiksa) dan slaluberpasanagn dgn kaca kunci then.

Bentuk Umum  :

A.    IF kondisi THEN statement
B.    IF kondisi THEN statement_1 ELSE statement_2
C.   IF kondisi_1 THEN IF kondisi_2 THEN statement_1 ELSEstatement_2
D.   IF kondisi_1 THENBEGIN IF kondisi_2 THEN statement_1 ELSE statement_2
END.

Contoh : If - Then
Var
NilaiUjian: real;
Ket: string[11];
Begin
Ket := ‘Tidak Lulus’;
Write(‘Nilai yang didapat ? ‘);
Readln(NilaiUjian);
If NilaiUjian > 60 Then Ket :=’Lulus’;
Writeln(Ket);
End.

Hasilnya ;
Nilai yang didapat ? 70
Lulus

If else
Contoh : If - Then - else
Var
NilaiUjian: real;
Ket: string[11];
BeginWrite(‘Nilai yang didapat ? ‘);
Readln(NilaiUjian);If NilaiUjian > 60 Then
Writeln(‘Lulus’);
Else
Writeln(‘Tidak Lulus’);
End.

Hasilnya ;
Nilai yang didapat ? 70
Lulus

CASE
Apabila kondisi yg didefinisikan di dlm statement if semakn byk maka hal tsbtentu akan mjd hal yg cukup kompleks. Oleh krn itu, meyediakan alfternatif lain unt melakukan pemilihan yg didasarkan pd nilai2 konstan tertentu, yaitudengan menggunakan statement case. Nilai konstan yg didefinisikan sbg nilpilihan hrs bsifat unik dan berasal dari tipe ordinal (misal char, integer, byte,boolean).
Bentuk Umum : Case – Of
CASE Ekspresi OF

Perbedaan antara CASE dengan IF adalah jika statement if menyeleksisuatu kondisi dan terpenuhi, setelah memproses statement dalamlingkungan yang terpenuhi tersebut, proses penyeleksian masih dilakukanterhadap statement if berikutnya yang lain. Sedangkan pada struktur CASE- OF bila salah satu kondisi terpenuhi dan statement tersebut telah diproses,selanjutnya statement-statement yang lainnya dalam lingkungan CASE tidakakan diseleksi lagi.Daftar case label dapat berupa sebuah konstanta, atau range dari konstantayang bukan bertipe real.



STRUKTUR KENDALI (WHILE-DO, REPEAT UNTIL FOR)

Struktur kendali

Struktur kendali di PHP merupakan pengaturan aliran program, mempunyai rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu:
Mengulang suatu perintah jika terpenuhi suatu kondisi
Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi
Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi terpenuhi

Struktur kendali dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu struktur kendali percabangan (pengambilan keputusan) dan struktur kendali pengulangan (looping).

Truktur Kendali Percabangan
Struktur kendali percabangan (pengambilan keputusan) struktur kendali yang berfungsi untuk melakukan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Ada empat perintah percabangan dalam bahasa pemrograman PHP, yaitu if, if...else, if...elseif, dan switch.

Struktur WHILE-DO
Suatu kondisi yg harus diperiksa terlebih dahulu. Apabila kondisi yg didefinisikan bernilai true maka statement yg terdpt dlm blok perulangan dieksekusi. Sebaliknyaapabila false , maka program tdk akan pernah dieksekusi.

Algoritma dan Pemrograman II A
STRUKTUR KONTROL
Struktur WHILE-DO
Suatu kondisi yg harus diperiksa terlebih dahulu. Apabila kondisi yg didefinisikan bernilai true maka statement yg terdpt dlm blok perulangan dieksekusi. Sebaliknyaapabila false , maka program tidak akan pernah dieksekusi.
Statement WHILE-DO digunakan untuk melakukan proses perulangan suatustatement atau blok statement terus-menerus selama kondisi ungkapan-logika pada WHILE masih bernilai logika benar.

Contoh :
Var I : integer;
Begin
I := 0;While I < 5 DoBeginWriteLn(I);I := I + 1;
End;
End.

Hasilnya :
0
1
2
3
4

Penjelasan :
Perulangan dari While akan terus dikerjakan bila kondisinya masih benar.Dalam hal ini kondisinya adalah I dan bila nilai I masih kurang dari 5, berartikondisi di dalam While masih terpenuhi dan perulangan akan selesai setelahnilai I lebih besar atau sama dengan 5.

Struktur REPEAT-UNTIL
Pengulangan akan terus dilakukan apabila kondisi yg didegfinisikan masihbernilai false, akan berhenti ketika nilainya sudah true.Digunakan untuk mengulang (repeat) statement-statement atau blokstatement sampai (until) kondisi yang diseleksi di Until tidak terpenuhi.

Contoh
Var
    I : integer;
Begin
   I := 0;
   Repeat
I := I + 1;
Writeln(I);
  Until I = 5;
End.
Hasilnya:
1
2
3
4
5

Struktur FOR
Digunakan untuk mengulang statement atau satu blok statement berulangkali sejumlah yang ditentukan.Sintaks dari statement For dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut :
Bentuk Umum;
·         FOR id := v1 TO v2 DO statement
·         FOR id := v1 DOWNTO v2 DO statemen

Algoritma dan Pemrograman II A
FOR I := 20 DOWNTO 20 DO write(i);
Contoh :
Var
 I : integer;
Begin
For I := 1 to 5 Do Writeln(‘Pascal’);
End.

Hasilnya :
Pascal
Pascal
Pascal
Pascal
Pasca

Penjelasan :
Berarti statement WriteLn(‘Pascal’) akan diulang sebanyak 5 kali, yaitu denganpenghitung I dari nilai awal 1 sampai dengan nilai akhir 5.Contoh :Penulisan statement yang akan diproses berulang kali tersebut dapat jugaditulis dalam bentuk blok statement (diawali dengan Begin dan diakhiri dengan And), walaupun hanya berisi sebuah statement saja, sebagai berikut :


Manajeman Data

Manajeman Data

Pengertian manajemen data menurut DAMA (Demand Assigned Multiple Access) adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan.
Sedangkan tujuan dari menejemen data sendiri adalah…
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu.
2. Mengembangkan dan mempertahankan satu sistem yang efisien untuk membuat, menyimpan, memanfaatkan, memelihara dan menempatkan informasi firma.
3. Melindungi kepentingan informasi firma, dan mendesain dan mengontrol standar yang efektif dan metode evaluasi periodik berkaitan dengan manajemen data, peralatan dan prosedur.
4. Membantu mendidik pegawai perusahaan dengan metode yang paling efektif untuk mengontrol dan mengolah data perusahaan.

Administrasi manajemen data merupakan suatu penetapan tujuan yang tepat yang kemudian dilakukan perencanaan dan pengorganisasian suatu program untuk mencapainya. Contohnya: sebagai seorang administrator, perhatian utama manajer data adalah pada informasi apa yang dibutuhkan perusahaan tersebut dalam upaya untuk mencapai tujuannya tersebut, yang dimana informasi ini dapat ditemukan dan bagaimana cara penyimpanan yang terbaik, mengolah dan 

menggunakan dan akhirnya bagaimana program dapat diadministrasikan pada waktu yang minimal dan dengan biaya yang rendah.
Mengurangi Biaya Manajemen Data. Perang terhadap peningkatan biaya kantor adalah satu proses yang tidak pernah berhenti yang mengharuskan manajer kantor untuk mengkaji secara terus-menerus sistem pengarsipan untuk memastikan mereka memenuhi semua kebutuhan informasi perusahaan atau tidak.
Berikut adalah beberapa saran yang saia temukan dari artikel yang dapat membantu manajer kantor dalam mengurangi biaya dan pada saat yang sama meningkatkan efisiensi, yaitu:
1. Pemusatan arsip yang digunakan oleh semua departemen
2. Menyediakan tata letak untuk departemen pengarsipan yang akan menjamin satu aliran kerja yang mulus dan efisien dari dan ke departemen arsip.
3. Menggunakan alat fasilitas kerja, seperti rak arsip, rak sortir, pedoman arsip, dan folder dengan label berwarna.
4. Jadwalkan pengumpulan dan pendistribusian material yang akan diarsip ke atau akan dikirimkan dari departemen pengarsipan.
5. Mengembangkan satu metode pentransferan data tidak aktif yang baik dari departemen pengarsipan dan jadwal yang praktis untuk pemeliharaan dan penghancuran data.
6. Mengunakan lemari arsip khusus, seperti arsip peta dan arsip kupon, untuk kertas atau data yang tidak cocok dengan laci ukuran kuarto atau folio biasa.

Sekian cerita tentang manajemen data yang telah saia buat, dan tulisan di atas saia kutip dari

KONSTANTA, VARIABEL DAN OPERATOR

    KONSTANTA
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku
untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data. konstanta dibagi menjadi 4 :
1.      Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal
2.      Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
3.      Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape (escape sequence).
4.      Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah tanda petik tunggal).

Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam program. Variabel dapat disebut juga sebagai perubah nilai, yaitu sesuatu yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai, dimana nilai yang disimpan ini dapat selalu berubah-ubah.

JENIS-JENIS VARIABEL :

1.      Boolean
Data boolean disebut juga data bilangan lojik. Tipe data boolean hanya mengenal dua buah nilai yaitu benar (true) dan salah (false).

2.    Integer
Data integrer merupakan nilai bilangan bulat dalam bentuk desimal misalnya 1, 2, 34, 765, 0, -89, -70. tipe data integrer mempunyai ranah nilai yang tidak terbatas. Dalam Turbo Pascal terdapat lima macam tipe data integrer, yaitu: byte, shorint, word, integer dan longint.

3.      Real
Data real adalah data yang mengandung data desimal misalkan 3.65, 9.0876, 2.00, dan lain-lain. Bilangan real juga dapat dituliskan dengan notasi E, yang artinya perpangkatan sepuluh. Misalnya 230.40E32 artinya 230.40 x10³².

4.      Karakter (char)
Data karakter ditulis dengan menggunakan tanda petik ( “ “ ) misalkan “A” ,”@”, “z”, “#”, “1”, “-234”, “+”, “<” dan lain-lain. Tapi perlu diperhatikan “9” adalah karakter tetapi jika di tulis 9 maka tipenya menjadi integer. Maka sarat mutlak menulisan karakter harus menggunakan tanda baca petik ( “ “ ).

5.      String
Data string adalah untaian karakter-karakter dengan panjang tertentu yang terletak diantara tanda petik tunggal. nilai data string akan menepati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Contoh dari data sring adalah seperti ‘teknik’, ‘informatika’, ‘9876151’ dan sebagainya.


Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.


Konstanta digunakan apabila anda sering menggunakan suatu nilai konstanta secara berulang-ulang dalam kode anda, dan anda tidak ingin kerepotan untuk mengetikkan nilai konstanta itu terus menerus.

Untuk membuat sebuah konstanta pada dasarnya sama sepertUntuk membuat sebuah konstanta pada dasarnya sama seperti Variabel.
const NamaKonstanta: JenisKonstanta := NilaiKonstanta;

  VARIABEL

Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam program. Variabel dapat disebut juga sebagai perubah nilai, yaitu sesuatu yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai, dimana nilai yang disimpan ini dapat selalu berubah-ubah.

JENIS-JENIS VARIABEL :

1.      Boolean
Data boolean disebut juga data bilangan lojik. Tipe data boolean hanya mengenal dua buah nilai yaitu benar (true) dan salah (false).

2.    Integer
Data integrer merupakan nilai bilangan bulat dalam bentuk desimal misalnya 1, 2, 34, 765, 0, -89, -70. tipe data integrer mempunyai ranah nilai yang tidak terbatas. Dalam Turbo Pascal terdapat lima macam tipe data integrer, yaitu: byte, shorint, word, integer dan longint.

3.      Real
Data real adalah data yang mengandung data desimal misalkan 3.65, 9.0876, 2.00, dan lain-lain. Bilangan real juga dapat dituliskan dengan notasi E, yang artinya perpangkatan sepuluh. Misalnya 230.40E32 artinya 230.40 x10³².

4.      Karakter (char)
Data karakter ditulis dengan menggunakan tanda petik ( “ “ ) misalkan “A” ,”@”, “z”, “#”, “1”, “-234”, “+”, “<” dan lain-lain. Tapi perlu diperhatikan “9” adalah karakter tetapi jika di tulis 9 maka tipenya menjadi integer. Maka sarat mutlak menulisan karakter harus menggunakan tanda baca petik ( “ “ ).

5.      String
Data string adalah untaian karakter-karakter dengan panjang tertentu yang terletak diantara tanda petik tunggal. nilai data string akan menepati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Contoh dari data sring adalah seperti ‘teknik’, ‘informatika’, ‘9876151’ dan sebagainya. 
6.      Pointer
Pointer adalah suatu variabel yang berisi alamat yang akan disimpan pada
memori.

7.      Ordinal
ordinal adalah tipe data yang merupakan subset dari tipe data sederhana (tipe data standart dan tipe data yang di definisikan sendiri oleh pemakai). Yang dimaksud dengan tipe data sederhana adalah semua tipe data kecuali tipe data riel. Jadi yang termasuk tipe data ordinal adalah tipe data stendart (integer, shortint, longit, byte, word, boolean, dan chart), dan tipe data yang didefinisikan sendiri oleh pemakai

Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut yaitu:
·         Nama variabel harus diawali dengan huruf.
·         Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
·         Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
·         Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa pemrograman

OPERATOR

OPERATOR DALAM BAHASA PASCAL
Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data . Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, yaitu

1.    Operator Boolean
Operator yang menyatakan suatu kondisi tertentu.
Macam dari operator boolean ini adalah:
NO
OPERATOR
ARTI
1
Not
Hasil ouput akan bernilai 1 apabila semua masukan bernilai 0
2
And
Hasil output akan bernilai 1 apabila semua masukan bernilai 1
3
Or
Hasil output akan bernilai 1 apabila masulan salah satunya bernilai1

 1.    Assignment operator
Menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).
Contoh :
A:=B;

2.    Binary operator
Untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.
Operator
Operasi
Tipe Operand
Tipe Hasil
*
perkalian
real, realinteger, integerreal, integer
realintegerreal
Div
pembagian bulat
integer,integer
integer
/
pembagian real
real,realinteger,integerreal,integer
Realrealreal
Mod
sisa pembagian
integer,integer
integer
+
pertambahan
real,realinteger,integerreal,integer
realintegerreal
-
pengurangan
real,realinteger,integerreal,real
realintegerreal

Contoh :
15*5   hasilnya     75
20/3   hasilnya       6.6666666667E+00
div 3         hasilnya           6
20 mod 3  hasilnya           2
4.    Unary operator
Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.
Lihat pada table berikut : (operator pada unary operator)

Operator
Arti
+ (Plus)
Positif
- (Minus)
Negatif

Contoh :
-5         +7
-2.5      +2.5

4.       Relational operator
Membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False.
Operator-operator yang terlibat adalah :
= : sama dengan
> : lebih besar
< : lebih kecil
<> : tidak sama dengan
>= : lebih besar atau sama dengan
<= : kurang atau sama dengan
5.       Logical operator
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.
      True:jika tipe integer bernilai tidak nol(0)
      False jika tipe integer bernilai nol(0)

6.       Address operator
           Operator ini berhubungan dengan alamat di memori, yaitu :
@ :  Addriess-of Operator adalah alamat dari suatu nilai variabel.
^ :  Indirection Operator adalahnilai di alamt yang ditunjukkan.
Operator ini akan digunakan pada pembahasan mengenai pointer.

7.    Set operator
            Digunakan untuk operasi himpunan
Operator
Operasi
+
Union
-
Perbedaan himpunan
*
Perkalian himpunan

4.    String operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.
Contoh :
Nama1 := ‘Asa‘;
Nama2 := ‘Anugrah’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;

LAMBANG-LAMBANG:
Perioritas
Operator
Keterangan
I
()
Tanda kurung
II
++    --
Increment, Decrement
III
*  /  %
Kali, bagi dan sisa
IV
+  -
Tambah dan kurang
V
=  +=   -=   *=   /=   %=
Operator pemberi nilai aritmatika
VI
!
Operator logika NOT 
VII
<   >   <=   >=
Operator relasional
VIII
&&   ||
Operator logika DAN dan ATAU