file:///C:/Users/user/Downloads/algoritma/Algoritma%20dan%20Pemrogran.pdf
https://fadlinugrahablog.wordpress.com/2017/07/25/pengertian-flowchart-dan-algoritma/
https://andikafisma.wordpress.com/algoritma-dan-pemrograman/
http://rivalsynyster.blogspot.co.id/2015/08/algoritma-dan-flowchart.html
http://agustindwicahyanti.blogspot.co.id/2015/10/algoritma-flowchart.html
http://2114r0879-strukturdata-septialutfi.blogspot.co.id/2015/05/makalah-tentang-array.html
http://septianadhe2wz.blogspot.co.id/2009/12/manajemen-data.html
http://www.academia.edu/4036514/STRUKTUR_KONTROL_v2
http://sungoblog.blogspot.co.id/2015/11/struktur-kendali-if-di-php.html
http://cynthia281999.blogspot.co.id/2016/01/tipe-data-konstanta-ekspresi-operator.html
Kamis, 26 Oktober 2017
ARRAY
ARRAY
Pengertian Array
Array atau larik sendiri di definisikan sebagai pemesanan
alokasi memory berurutan. Definisi ini kurang tepat, karena terjadi kerancuan
antara struktur data dan representasinya. Memang benar array hampir selalu di
implementasikan menggunakan memory berurutan tapi tidak selalu demikian. Semua
elemem array bertipe sama. Array cocok untuk organisasi kumpulan data homogen
yang ukuran atau jumlah elemen maksimumnya telah diketahui dari awal. Homogen
adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah mempunyai tipe
data yang sama.
Dari perngertian struktur dan pengertian array di atas, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur array adalah kumpulan elemen-elemen
data yang digabungkan menjadi suatu kesatuan yang memiliki tipe homogen (sama).
1) Karakteristik
Array :
a.
Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis).
b.
Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen).
c.
Dapat diakses secara acak.
2) Deklarasi Array
:
Ada tiga hal yang harus diketahui dalam pendeklarasian, yaitu
:
a.
Type data array.
b.
Nama variable array.
c.
Subkrip / index array.
STATEMENT IF, IF ELSE DAN CASE
Statement
if
Statement if akan diikuti oleh ekspresi (sbg kondisi yg akan
diperiksa) dan slaluberpasanagn dgn kaca kunci then.
Bentuk Umum :
A.
IF kondisi THEN statement
B.
IF kondisi THEN statement_1 ELSE statement_2
C.
IF kondisi_1 THEN IF kondisi_2 THEN statement_1
ELSEstatement_2
D.
IF kondisi_1 THENBEGIN IF kondisi_2 THEN statement_1
ELSE statement_2
END.
Contoh : If - Then
Var
NilaiUjian: real;
Ket: string[11];
Begin
Ket := ‘Tidak Lulus’;
Write(‘Nilai yang didapat ? ‘);
Readln(NilaiUjian);
If NilaiUjian > 60 Then Ket :=’Lulus’;
Writeln(Ket);
End.
Hasilnya ;
Nilai yang didapat ? 70
Lulus
If else
Contoh : If - Then - else
Var
NilaiUjian: real;
Ket: string[11];
BeginWrite(‘Nilai yang didapat ? ‘);
Readln(NilaiUjian);If NilaiUjian > 60 Then
Writeln(‘Lulus’);
Else
Writeln(‘Tidak Lulus’);
End.
Hasilnya ;
Nilai yang didapat ? 70
Lulus
CASE
Apabila kondisi yg didefinisikan di dlm statement if semakn
byk maka hal tsbtentu akan mjd hal yg cukup kompleks. Oleh krn itu, meyediakan
alfternatif lain unt melakukan pemilihan yg didasarkan pd nilai2 konstan
tertentu, yaitudengan menggunakan statement case. Nilai konstan yg
didefinisikan sbg nilpilihan hrs bsifat unik dan berasal dari tipe ordinal
(misal char, integer, byte,boolean).
Bentuk Umum : Case – Of
CASE Ekspresi OF
Perbedaan antara CASE dengan IF adalah jika statement if
menyeleksisuatu kondisi dan terpenuhi, setelah memproses statement
dalamlingkungan yang terpenuhi tersebut, proses penyeleksian masih
dilakukanterhadap statement if berikutnya yang lain. Sedangkan pada struktur
CASE- OF bila salah satu kondisi terpenuhi dan statement tersebut
telah diproses,selanjutnya statement-statement yang lainnya dalam lingkungan
CASE tidakakan diseleksi lagi.Daftar case label dapat berupa sebuah konstanta,
atau range dari konstantayang bukan bertipe real.
STRUKTUR KENDALI (WHILE-DO, REPEAT UNTIL FOR)
Struktur
kendali
Struktur kendali di PHP merupakan pengaturan aliran program,
mempunyai rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa
keadaan, yaitu:
Mengulang suatu perintah jika terpenuhi suatu kondisi
Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi
Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi
terpenuhi
Struktur kendali dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
struktur kendali percabangan (pengambilan keputusan) dan struktur kendali
pengulangan (looping).
Truktur
Kendali Percabangan
Struktur kendali percabangan (pengambilan keputusan) struktur
kendali yang berfungsi untuk melakukan pemilihan atas perintah yang akan
dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Ada empat perintah percabangan dalam
bahasa pemrograman PHP, yaitu if, if...else, if...elseif, dan switch.
Struktur
WHILE-DO
Suatu kondisi yg harus diperiksa terlebih dahulu. Apabila
kondisi yg didefinisikan bernilai true maka statement yg terdpt dlm blok
perulangan dieksekusi. Sebaliknyaapabila false , maka program tdk akan pernah
dieksekusi.
Algoritma dan Pemrograman II A
STRUKTUR KONTROL
Struktur WHILE-DO
Suatu kondisi yg harus diperiksa terlebih dahulu. Apabila
kondisi yg didefinisikan bernilai true maka statement yg terdpt dlm blok
perulangan dieksekusi. Sebaliknyaapabila false , maka program tidak akan pernah
dieksekusi.
Statement WHILE-DO digunakan untuk melakukan proses
perulangan suatustatement atau blok statement terus-menerus selama kondisi
ungkapan-logika pada WHILE masih bernilai logika benar.
Contoh :
Var I : integer;
Begin
I := 0;While I < 5 DoBeginWriteLn(I);I := I + 1;
End;
End.
Hasilnya :
0
1
2
3
4
Penjelasan
:
Perulangan dari While akan terus dikerjakan bila kondisinya
masih benar.Dalam hal ini kondisinya adalah I dan bila nilai I masih kurang
dari 5, berartikondisi di dalam While masih terpenuhi dan perulangan akan
selesai setelahnilai I lebih besar atau sama dengan 5.
Struktur
REPEAT-UNTIL
Pengulangan akan terus dilakukan apabila kondisi yg
didegfinisikan masihbernilai false, akan berhenti ketika nilainya sudah
true.Digunakan untuk mengulang (repeat) statement-statement atau blokstatement
sampai (until) kondisi yang diseleksi di Until tidak terpenuhi.
Contoh
Var
I : integer;
Begin
I := 0;
Repeat
I := I + 1;
Writeln(I);
Until I = 5;
End.
Hasilnya:
1
2
3
4
5
Struktur
FOR
Digunakan untuk mengulang statement atau satu blok statement
berulangkali sejumlah yang ditentukan.Sintaks dari statement For dalam bentuk
diagram adalah sebagai berikut :
Bentuk Umum;
·
FOR id :=
v1 TO v2 DO statement
·
FOR id :=
v1 DOWNTO v2 DO statemen
Algoritma dan Pemrograman II A
FOR I := 20 DOWNTO 20 DO write(i);
Contoh :
Var
I : integer;
Begin
For I := 1 to 5 Do Writeln(‘Pascal’);
End.
Hasilnya :
Pascal
Pascal
Pascal
Pascal
Pasca
Penjelasan :
Berarti statement WriteLn(‘Pascal’) akan diulang sebanyak 5
kali, yaitu denganpenghitung I dari nilai awal 1 sampai dengan nilai akhir
5.Contoh :Penulisan statement yang akan diproses berulang kali tersebut dapat
jugaditulis dalam bentuk blok statement (diawali dengan Begin dan diakhiri
dengan And), walaupun hanya berisi sebuah statement saja, sebagai berikut :
Manajeman Data
Manajeman
Data
Pengertian manajemen data menurut DAMA (Demand Assigned
Multiple Access) adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan,
praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data
yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan.
Sedangkan tujuan dari menejemen data sendiri adalah…
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu.
2. Mengembangkan dan mempertahankan satu sistem yang efisien
untuk membuat, menyimpan, memanfaatkan, memelihara dan menempatkan informasi
firma.
3. Melindungi kepentingan informasi firma, dan mendesain dan
mengontrol standar yang efektif dan metode evaluasi periodik berkaitan dengan
manajemen data, peralatan dan prosedur.
4. Membantu mendidik pegawai perusahaan dengan metode yang
paling efektif untuk mengontrol dan mengolah data perusahaan.
menggunakan dan akhirnya bagaimana program dapat
diadministrasikan pada waktu yang minimal dan dengan biaya yang rendah.
Mengurangi Biaya Manajemen Data. Perang terhadap peningkatan
biaya kantor adalah satu proses yang tidak pernah berhenti yang mengharuskan
manajer kantor untuk mengkaji secara terus-menerus sistem pengarsipan untuk
memastikan mereka memenuhi semua kebutuhan informasi perusahaan atau tidak.
Berikut adalah beberapa saran yang saia temukan dari artikel
yang dapat membantu manajer kantor dalam mengurangi biaya dan pada saat yang
sama meningkatkan efisiensi, yaitu:
1. Pemusatan arsip yang digunakan oleh semua departemen
2. Menyediakan tata letak untuk departemen pengarsipan yang
akan menjamin satu aliran kerja yang mulus dan efisien dari dan ke departemen
arsip.
3. Menggunakan alat fasilitas kerja, seperti rak arsip, rak
sortir, pedoman arsip, dan folder dengan label berwarna.
4. Jadwalkan pengumpulan dan pendistribusian material yang
akan diarsip ke atau akan dikirimkan dari departemen pengarsipan.
5. Mengembangkan satu metode pentransferan data tidak aktif
yang baik dari departemen pengarsipan dan jadwal yang praktis untuk
pemeliharaan dan penghancuran data.
6. Mengunakan lemari arsip khusus, seperti arsip peta dan
arsip kupon, untuk kertas atau data yang tidak cocok dengan laci ukuran kuarto
atau folio biasa.
Sekian cerita tentang manajemen data yang telah saia buat,
dan tulisan di atas saia kutip dari
KONSTANTA, VARIABEL DAN OPERATOR
KONSTANTA
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan
tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada
nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak
berubahubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta.
Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung
di bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya
ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan
penamaan variabel juga berlaku
untuk penamaan konstanta.
Demikian juga aturan penetapan tipe data. konstanta dibagi menjadi 4 :
1.
Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long
int) dan integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa
desimal, oktal atau hexadesimal
2.
Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang
biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu
dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan
konstanta float).
3.
Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan
diakhiri dengan tanda petik ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang
menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape (escape sequence).
4.
Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda
petik tunggal (‘…’). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \
(penempatannya setelah tanda petik tunggal).
Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat
berubah-ubah nilainya di dalam program. Variabel dapat disebut juga sebagai
perubah nilai, yaitu sesuatu yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai, dimana
nilai yang disimpan ini dapat selalu berubah-ubah.
JENIS-JENIS VARIABEL :
1. Boolean
Data boolean disebut juga data bilangan lojik. Tipe data boolean hanya mengenal dua buah nilai yaitu benar (true) dan salah (false).
Data boolean disebut juga data bilangan lojik. Tipe data boolean hanya mengenal dua buah nilai yaitu benar (true) dan salah (false).
2. Integer
Data integrer merupakan nilai bilangan bulat dalam bentuk desimal misalnya 1, 2, 34, 765, 0, -89, -70. tipe data integrer mempunyai ranah nilai yang tidak terbatas. Dalam Turbo Pascal terdapat lima macam tipe data integrer, yaitu: byte, shorint, word, integer dan longint.
Data integrer merupakan nilai bilangan bulat dalam bentuk desimal misalnya 1, 2, 34, 765, 0, -89, -70. tipe data integrer mempunyai ranah nilai yang tidak terbatas. Dalam Turbo Pascal terdapat lima macam tipe data integrer, yaitu: byte, shorint, word, integer dan longint.
3. Real
Data real adalah data yang mengandung data desimal misalkan 3.65, 9.0876, 2.00, dan lain-lain. Bilangan real juga dapat dituliskan dengan notasi E, yang artinya perpangkatan sepuluh. Misalnya 230.40E32 artinya 230.40 x10³².
Data real adalah data yang mengandung data desimal misalkan 3.65, 9.0876, 2.00, dan lain-lain. Bilangan real juga dapat dituliskan dengan notasi E, yang artinya perpangkatan sepuluh. Misalnya 230.40E32 artinya 230.40 x10³².
4. Karakter
(char)
Data karakter ditulis dengan menggunakan tanda petik ( “ “ ) misalkan “A” ,”@”, “z”, “#”, “1”, “-234”, “+”, “<” dan lain-lain. Tapi perlu diperhatikan “9” adalah karakter tetapi jika di tulis 9 maka tipenya menjadi integer. Maka sarat mutlak menulisan karakter harus menggunakan tanda baca petik ( “ “ ).
Data karakter ditulis dengan menggunakan tanda petik ( “ “ ) misalkan “A” ,”@”, “z”, “#”, “1”, “-234”, “+”, “<” dan lain-lain. Tapi perlu diperhatikan “9” adalah karakter tetapi jika di tulis 9 maka tipenya menjadi integer. Maka sarat mutlak menulisan karakter harus menggunakan tanda baca petik ( “ “ ).
5. String
Data string adalah untaian karakter-karakter dengan panjang tertentu yang terletak diantara tanda petik tunggal. nilai data string akan menepati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Contoh dari data sring adalah seperti ‘teknik’, ‘informatika’, ‘9876151’ dan sebagainya.
Data string adalah untaian karakter-karakter dengan panjang tertentu yang terletak diantara tanda petik tunggal. nilai data string akan menepati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Contoh dari data sring adalah seperti ‘teknik’, ‘informatika’, ‘9876151’ dan sebagainya.
Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik
yang menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat
pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan
konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program
dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.
Konstanta digunakan apabila anda
sering menggunakan suatu nilai konstanta secara berulang-ulang dalam kode anda,
dan anda tidak ingin kerepotan untuk mengetikkan nilai konstanta itu terus
menerus.
Untuk membuat sebuah konstanta
pada dasarnya sama sepertUntuk membuat sebuah konstanta pada dasarnya sama
seperti Variabel.
const NamaKonstanta: JenisKonstanta := NilaiKonstanta;
const NamaKonstanta: JenisKonstanta := NilaiKonstanta;
VARIABEL
Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat
berubah-ubah nilainya di dalam program. Variabel dapat disebut juga sebagai
perubah nilai, yaitu sesuatu yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai, dimana
nilai yang disimpan ini dapat selalu berubah-ubah.
JENIS-JENIS VARIABEL :
1. Boolean
Data boolean disebut juga data bilangan lojik. Tipe data boolean hanya mengenal dua buah nilai yaitu benar (true) dan salah (false).
Data boolean disebut juga data bilangan lojik. Tipe data boolean hanya mengenal dua buah nilai yaitu benar (true) dan salah (false).
2. Integer
Data integrer merupakan nilai bilangan bulat dalam bentuk desimal misalnya 1, 2, 34, 765, 0, -89, -70. tipe data integrer mempunyai ranah nilai yang tidak terbatas. Dalam Turbo Pascal terdapat lima macam tipe data integrer, yaitu: byte, shorint, word, integer dan longint.
Data integrer merupakan nilai bilangan bulat dalam bentuk desimal misalnya 1, 2, 34, 765, 0, -89, -70. tipe data integrer mempunyai ranah nilai yang tidak terbatas. Dalam Turbo Pascal terdapat lima macam tipe data integrer, yaitu: byte, shorint, word, integer dan longint.
3. Real
Data real adalah data yang mengandung data desimal misalkan 3.65, 9.0876, 2.00, dan lain-lain. Bilangan real juga dapat dituliskan dengan notasi E, yang artinya perpangkatan sepuluh. Misalnya 230.40E32 artinya 230.40 x10³².
Data real adalah data yang mengandung data desimal misalkan 3.65, 9.0876, 2.00, dan lain-lain. Bilangan real juga dapat dituliskan dengan notasi E, yang artinya perpangkatan sepuluh. Misalnya 230.40E32 artinya 230.40 x10³².
4. Karakter
(char)
Data karakter ditulis dengan menggunakan tanda petik ( “ “ ) misalkan “A” ,”@”, “z”, “#”, “1”, “-234”, “+”, “<” dan lain-lain. Tapi perlu diperhatikan “9” adalah karakter tetapi jika di tulis 9 maka tipenya menjadi integer. Maka sarat mutlak menulisan karakter harus menggunakan tanda baca petik ( “ “ ).
Data karakter ditulis dengan menggunakan tanda petik ( “ “ ) misalkan “A” ,”@”, “z”, “#”, “1”, “-234”, “+”, “<” dan lain-lain. Tapi perlu diperhatikan “9” adalah karakter tetapi jika di tulis 9 maka tipenya menjadi integer. Maka sarat mutlak menulisan karakter harus menggunakan tanda baca petik ( “ “ ).
5. String
Data string adalah untaian karakter-karakter dengan panjang tertentu yang terletak diantara tanda petik tunggal. nilai data string akan menepati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Contoh dari data sring adalah seperti ‘teknik’, ‘informatika’, ‘9876151’ dan sebagainya.
Data string adalah untaian karakter-karakter dengan panjang tertentu yang terletak diantara tanda petik tunggal. nilai data string akan menepati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Contoh dari data sring adalah seperti ‘teknik’, ‘informatika’, ‘9876151’ dan sebagainya.
6. Pointer
Pointer adalah suatu variabel yang berisi alamat yang akan disimpan pada
memori.
Pointer adalah suatu variabel yang berisi alamat yang akan disimpan pada
memori.
7. Ordinal
ordinal adalah tipe data yang merupakan subset dari tipe data sederhana (tipe data standart dan tipe data yang di definisikan sendiri oleh pemakai). Yang dimaksud dengan tipe data sederhana adalah semua tipe data kecuali tipe data riel. Jadi yang termasuk tipe data ordinal adalah tipe data stendart (integer, shortint, longit, byte, word, boolean, dan chart), dan tipe data yang didefinisikan sendiri oleh pemakai
ordinal adalah tipe data yang merupakan subset dari tipe data sederhana (tipe data standart dan tipe data yang di definisikan sendiri oleh pemakai). Yang dimaksud dengan tipe data sederhana adalah semua tipe data kecuali tipe data riel. Jadi yang termasuk tipe data ordinal adalah tipe data stendart (integer, shortint, longit, byte, word, boolean, dan chart), dan tipe data yang didefinisikan sendiri oleh pemakai
Pemberian nama variabel harus
mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan.
Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa
pemrograman. Aturan-aturan tersebut yaitu:
·
Nama variabel harus diawali dengan huruf.
·
Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi
bisa diganti dengan karakter underscore (_).
·
Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus,
seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
·
Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa
pemrograman
OPERATOR
OPERATOR DALAM BAHASA PASCAL
Operator adalah simbol-simbol khusus yang
digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data . Tanda operasi (operator) di
dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, yaitu
1. Operator Boolean
Operator yang menyatakan suatu kondisi tertentu.
Macam dari operator boolean ini adalah:
NO
|
OPERATOR
|
ARTI
|
1
|
Not
|
Hasil ouput akan
bernilai 1 apabila semua masukan bernilai 0
|
2
|
And
|
Hasil output akan
bernilai 1 apabila semua masukan bernilai 1
|
3
|
Or
|
Hasil output akan
bernilai 1 apabila masulan salah satunya bernilai1
|
1.
Assignment
operator
Menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan
(:=).
Contoh :
A:=B;
2. Binary operator
Untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk
konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika
yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.
Operator
|
Operasi
|
Tipe Operand
|
Tipe Hasil
|
*
|
perkalian
|
real, realinteger,
integerreal, integer
|
realintegerreal
|
Div
|
pembagian bulat
|
integer,integer
|
integer
|
/
|
pembagian real
|
real,realinteger,integerreal,integer
|
Realrealreal
|
Mod
|
sisa pembagian
|
integer,integer
|
integer
|
+
|
pertambahan
|
real,realinteger,integerreal,integer
|
realintegerreal
|
-
|
pengurangan
|
real,realinteger,integerreal,real
|
realintegerreal
|
Contoh :
15*5 hasilnya
75
20/3
hasilnya 6.6666666667E+00
div
3
hasilnya 6
20 mod 3
hasilnya 2
4.
Unary
operator
Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan
untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer.
Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.
Lihat pada table berikut : (operator pada unary operator)
Operator
|
Arti
|
+ (Plus)
|
Positif
|
- (Minus)
|
Negatif
|
Contoh :
-5
+7
-2.5 +2.5
4.
Relational operator
Membandingkan hubungan antara
dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False.
Operator-operator yang
terlibat adalah :
= : sama dengan
> : lebih besar
< : lebih kecil
<> : tidak sama
dengan
>= : lebih besar atau
sama dengan
<= : kurang atau sama
dengan
5.
Logical operator
Terdapat 4 buah logical operator
yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika,
yaitu True dan False.
True:jika
tipe integer bernilai tidak nol(0)
False
jika tipe integer bernilai nol(0)
6.
Address operator
Operator ini berhubungan dengan alamat di memori, yaitu :
@ : Addriess-of Operator adalah alamat dari suatu
nilai variabel.
^ : Indirection Operator adalahnilai di alamt yang
ditunjukkan.
Operator ini akan
digunakan pada pembahasan mengenai pointer.
7.
Set
operator
Digunakan untuk
operasi himpunan
Operator
|
Operasi
|
+
|
Union
|
-
|
Perbedaan himpunan
|
*
|
Perkalian himpunan
|
4.
String
operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string
saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai
string.
Contoh :
Nama1 := ‘Asa‘;
Nama2 := ‘Anugrah’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;
LAMBANG-LAMBANG:
Perioritas
|
Operator
|
Keterangan
|
I
|
()
|
Tanda kurung
|
II
|
++ --
|
Increment, Decrement
|
III
|
* / %
|
Kali, bagi dan sisa
|
IV
|
+ -
|
Tambah dan kurang
|
V
|
= += -=
*= /= %=
|
Operator pemberi nilai aritmatika
|
VI
|
!
|
|
VII
|
< >
<= >=
|
Operator relasional
|
VIII
|
&& ||
|
Operator logika DAN dan ATAU
|
Langganan:
Postingan (Atom)